Diposting oleh Unknown on 04.28




Standar Kompetensi   : Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
Kompetensi Dasar      : Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
Kelas, Semester         : V,1
Materi Pembelajaran  :

A.     Alat Pernapasan pada Manusia
Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara. Udara mengandung berbagai komponen gas, salah satunya adalah oksigen (O2). Oksigen inilah yang diperlukan oleh tubuh. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan.  Selanjutnya, pernapasan menghasilkan karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan dari dalam tubuh. Bernapas menggunakan alat-alat pernapasan. Apa saja alat-alat pernapasan itu?





1. Alat Pernapasan
Alat pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
    1. Hidung

Hidung merupakan tempat keluar masuknya udara pernapasan. Udara masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut hidung dan selaput lendir. Rambut hidung dan selaput lendir berfungsi menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan kuman. Dengan demikian, udara yang kita hirup bersih dari kotoran, debu, maupun kuman penyakit. Di dalam hidung udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.











    1. Tenggorokan (Trakhea)
Udara pernapasan dari hidung turun ke tenggorokan (trakhea). Tenggorokan merupakan sebuah saluran yang panjangnya kira-kira 9 cm. Pada tenggorokan terdapat bulu-bulu halus. Bulu-bulu halus berfungsi menyaring udara dari kotoran yang masih dapat lolos ke tenggorokan. Ujung trakhea bercabang menjadi dua bagian. Cabangcabang ini disebut bronkus. Bronkus kanan menuju paru-paru kanan. Bronkus kiri menuju paru-paru kiri.



    1. Paru-Paru
Paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua buah yaitu paruparu kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura.





Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang bronkus yang disebut bronkiolus. Bronkiolus juga memiliki percabangan yang jumlahnya sangat banyak. Cabang-cabang tersebut sangat halus dan tipis. Tiap-tiap ujung cabang membentuk kantung berdinding tipis yang disebut alveolus. Alveolus merupakan gelembung yang sangat tipis. Gelembung tersebut diselimuti pembuluh kapiler darah. Pada alveolus terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Perhatikan gambar di samping! Pada saat udara yang kita hirup sampai di alveolus, oksigen melewati dinding kapiler darah. Oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) darah. Setelah itu, darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.Dalam tubuh, oksigen digunakan untuk proses pembentukan energi. Pada proses tersebut dihasilkan energi dan gas karbon dioksida (CO2). CO2 tersebut diikat kembali oleh hemoglobin darah. Setelah itu, darah akan membawa CO2 ke paru-paru. CO2 dari paru-paru menuju tenggorokan, kemudian ke lubang hidung untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.

       2.     Proses Pernapasan

Masuknya O2 dan keluarnya CO2 pada saluran pernapasan terjadi pada saat berlangsungnya proses pernapasan. Proses-proses ini diatur oleh otot diafragma dan otot di antara tulang rusuk. Pada saat menarik napas otot diafragma mengerut. Akibatnya, diafragma mendatar, rongga dada membesar, dan udara masuk paru-paru. Selain itu, paru paru dapat pula terisi udara dengan mengerutnya otot antartulang rusuk. Otot antartulang rusuk yang mengerut menyebabkan rongga dada membesar dan udara masuk ke dalam paru-paru. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru disebut inspirasi. Pada saat mengembuskan napas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis sehingga CO2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan proses ekspirasi.

Udara masuk ke paru-paru karena dua hal. Pertama karena kontraksi otot antar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat. Kedua karena kontraksi otot sekat rongga dada (diafragma), sehingga diafragma mendatar. Terangkatnya tulang rusuk dan mendatarnya diafragma mengakibatkan rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada diikuti mengembangnya paru-paru sehingga udara masuk ke paru-paru. Udara keluar dari paru-paru juga karena dua hal. Pertama, karena mengendurnya otot antartulang rusuk, sehingga tulang rusuk turun. Kedua karena mengendurnya otot diafragma sehingga diafragma melengkung. Turunnya tulang rusuk dan melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga dada mengecil. Mengecilnya rongga dada diikuti mengempisnya paru-paru, sehingga udara keluar dari paru-paru. Masuk dan keluarnya udara pernapasan yang disebabkan oleh naik dan turunnya tulang rusuk disebut pernapasan dada. Sedangkan masuk dan keluarnya udara pernapasan karena mendatar dan melengkungnya diafragma disebut pernapasan perut.

3.     Gangguan Pada Alat Pernapasan Manusia

a.          Pencemaran udara
Udara yang kita hirup pada saat bernapas tidak selamanya bersih. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan udara yang ada disekitar kita menjadi tidak bersih adalah pencemaran udara. Pencemaran udara ini dapat diakibatkan oleh debu, asap, dan bau tak sedap.


Gambar 1.8 Asap dapat menyebabkan gangguan pernapasan

Debu bentuknya halus dan biasanya berasal dari tanah kering dan serpihan kayu. Pada musim kemarau jumlah debu akan bertambah banyak. Apabila terhirup oleh kita, debu dapat menimbukan gangguan pernapasan, seperti sesak napas. Asap dapat mencemari udara yang ada disekitarnya. Pencemar udara ini biasanya berasal dari asap kendaraan bermotor, asap pabrik, ataupun asap rokok. Udara juga dapat tercemar karena bau tak sedap yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah, limbah industri, ataupun kotoran hewan. Bagaimana caranya agar udara tidak tercemar?

b.  Penyakit dan gangguan yang menyerang alat pernapasan

Alat pernapasan manusia dapat mengalami gangguan yang disebabkan oleh beberapa hal, antara lain, karena perilaku hidup tidak sehat dan lingkungan yang tidak bersih. Perilaku hidup tidak sehat yang mengganggu alat pernapasan contohnya merokok. Sedangkan lingkungan yang tidak bersih dapat menimbulkan gangguan dan penyakit, antara lain, influenza, asma, dan Tuberculosis (TBC)

Sumber: Dokumen pribadi


1)   Merokok

Rokok banyak mengandung zat kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok dan asap rokok. Rokok tidak hanya berbahaya bagi si perokok tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Mereka tidak merokok tetapi menghirup asap rokok. Orang seperti itu disebut perokok pasif. Perokok pasif berisiko sama dengan perokok aktif, misalnya sakit mata, sakit kepala, dan kanker paru-paru. Gangguan paling ringan yangdisebabkan oleh asap rokok adalah batuk dan sesak napas. Untuk itu bagi perokok sebaiknya mencari tempat terbuka atau di tempat khusus untuk merokok. Sedangkan bagi yang bukan perokok berusaha tidak berada dalam satu ruang dengan orang yang sedang merokok.
Right Arrow: Akibatnya                              
                  

2) Influenza

Influenza adalah peradangan pada selaput rongga hidung yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Penyakit ini sangat mudah menular melalui udara. Tubuh kita akan sangat mudah terserang influenza bila dalam kondisi lemah atau kekurangan vitamin. Maka untuk mencegahnya kita harus menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dengan cara memakan makanan yang bergizi. Selain itu, bila kalian sedang flu, jangan membuang ingus di sembarang tempat, agar tidak menularkan bibit penyakit influenza.

3) Asma

Asma merupakan gangguan proses pernapasan karena adanya penyempitan saluran pernapasan. Penyebabnya adalah alergi. Bahan yang dapat menyebabkan alergi antara lain rambut atau bulu hewan, debu, asap, dan udara dingin. Agar tidak kambuh penyakit asmanya, penderita harus menghindari bahan-bahan yang dapat menyebabkan penyakit tersebut kambuh. Penyakit ini tidak menular.




4) TBC (Tuberkulosis)

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penderita TBC, paru-parunya terdapat bintil-bintil kecil pada dinding alveolusnya sehingga mengganggu proses penyerapan oksigen. Penyakit ini dapat menular melalui benda-benda yang digunakan bersama, seperti sendok, gelas, dan sikat gigi. Untuk menghindari penularan TBC, sebaiknya penderita menggunakan peralatan makan dan sikat gigi tersendiri.


Sumber: www.wikimedia.com

Gambar 1.9 Paru-paru yang ter-serang
TBC dilihat menggunakan sinar
rontgen

c. Memelihara kesehatan alat pernapasan

Agar alat pernapasan kita dapat bekerja dengan baik pada saat bernapas maka kita perlu menjaga dan memeliharanya dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah munculnya penyakit atau gangguan yang menyerang alat pernapasan akibat penyakit ataupun udara yang tercemar. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memelihara alat pernapasan kita adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut ini beberapa contohnya.



1) Menjaga kebersihan lingkungan

Lingkungan yang ada disekitar kita harus senantiasa bersih, sehingga tidak ada debu yang beterbangan. Selain itu, agar udara di rumah kita tetap bersih maka di rumah harus tersedia lubang udara atau ventilasi yang cukup.

2) Makan makanan bergizi

Selain kebersihan lingkungan, makan makanan bergizi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan agar alat pernapasan kita terpelihara dengan baik. Hal ini disebabkan karena dengan makan makanan bergizi maka daya tahan tubuh kita akan meningkat.

3) Olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur dapat melancarkan pernapasan, sehingga alat-alat pernapasan pun dapat bekerja dengan baik. Berenang, lari pagi, dan senam merupakan beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk memelihara alat pernapasan pada manusia. Apakah jenis olahraga kesukaanmu?


Sumber: www.djpbn.jateng.go.tif

Gambar 1.10 Olahraga dapat melancarkan fungsi alat pernapasan


4) Mengadakan penghijauan

Agar udara yang kita hirup pada saat bernapas merupakan udara yang bersih dan segar maka perlu dilakukan penghijauan di sekitar rumah, sekolah, dan tepi jalan. Hal ini dapat mengurangi udara kotor yang diakibatkan oleh asap rokok, asap kendaraan bermotor, dan lain-lain.






LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


A.Pilihan Ganda

1.      Kita bernapas menghirup . . . .
a. oksigen
b. karbon dioksida
c. hemoglobin
d. uap air

2.      Hidung merupakan salah satu alat pernapasan yang berfungsi . . . .
a. sebagai tempat penyaringan udara
b. sebagai tempat keluar masuknya udara
c. untuk saluran udara pernapasan
d. untuk menyerap oksigen

3.      Rambut hidung dan selaput lendir berguna untuk . . . .
a. menyaring udara yang masuk
b. mengikat oksigen
c. membasahi pangkal tenggorok
d. mengeluarkan kotoran

4.      Cabang-cabang bronkus disebut . . . .
a. bronkiolus
b. faring
c. trakhea
d. paru-paru

5.      Ujung bronkiolus yang merupakan kantung berdinding tipis disebut . . . .
a. bronkus
b. trakhea
c. alveolus
d. batang tenggorok

6.      Pertukaran udara pernapasan pada manusia berlangsung di dalam . . . .
a. bronkiolus         c. bronkus
b. alveolus            d. Trakhea

7.      Saat menarik napas, udara masuk rongga hidung dan selanjutnya menuju . . . .
a. kerongkongan - bronkus -bronkiolus - alveolus
b. tenggorokan - cabang batangtenggorok - alveolus
c. cabang batang tenggorok -kerongkongan - alveolus
d. kerongkongan - cabang kerongkongan- alveolus

8.      Pernyataan yang benar mengenai gambar di bawah ini adalah . . . .


a. Udara keluar sehingga rongga dada mengembang.
b. Udara masuk sehingga rongga dada mengempis.
c. Diafragma mengendur sehingga udara masuk.
d. Otot antartulang rusuk mengendur sehingga udara keluar.

9.      Pada saat terjadi pertukaran udara pernapasan terjadi pula . . . .
a. oksigen diikat Hb untuk diedarkan ke seluruh sel tubuh
b. karbon dioksida diikat Hb untuk diedarkan ke seluruh tubuh
c. oksigen dilepaskan oleh Hb untuk dikeluarkan dari tubuh
d. karbon dioksida diikat oleh Hb untuk dikeluarkan dari tubuh

10.  Gangguan pernapasan yang dapat disebabkan oleh udara yang tercemar yaitu . . . .
a. bronkitis
b. TBC
c. asma







































KUNCI LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


Pilihan Ganda

1.                  A
2.                  B
3.                  A
4.                  A
5.                  C
6.                  B
7.                  A
8.                  D
9.                  A
10.              A


0 komentar:

Posting Komentar